Betapa bingung para staf lembaga penyayang binatang RSPCA di Oldham, Inggris, menghadapi anjing yang bernama Cent. Pasalnya anjing jantan jenis collie itu terkesan tidak bisa menanggapi perintah sederhana dalam bahasa Inggris.
Staf lembaga itu semula menduga Cent tuli. Namun, setelah mencermati riwayat hidup anjing itu, akhirnya mereka mulai menyadari bahwa Cent hanya bisa memahami bahasa Polandia. Hewan itu memang berasal dari keluarga Polandia, sehingaa tidak bisa memahami bahasa Inggris.
Lalu, RSPCA memutuskan untuk mengasah kemampuan mereka untuk memberi aba-aba kepada anjing dalam bahasa Polandia. Empat bulan kemudian, hasilnya, Cent kini memahami aba-aba dalam dua bahasa dan siap ditampung di rumah baru.
“Ketika pertama kali tiba, Cent tidak bereaksi terhadap aba-aba sederhana. Kami pada awalnya tidak mengetahui apa penyebabnya. Tapi keika kami mencermati riwayat dan catatan hidupnya, dia berasal dari keluarga Polandia,” kata Karen Heath, asisten perawatan anjing di RSPCA.
“Jadi, kami akhirnya mulai menyadari bahwa dia tidak memahami bahasa Inggris, sehingga dia tidak mengerti aba-aba sederhana yang kami berikan,” tambahnya.
Para staf lau memanfaatkan internet untuk menemukan frasa yang mungkin dikenali Cent. Problemnya, mereka kesulitan untuk melafalkan dengan persis kata – kata itu.
“Mungkin saja, anjing itu tertawa, sebab kami keliru melafalkan kata-kata. Namun kami terpaksa harus juga mengajarinya versi bahasa Inggris dari aba-aba tersebut,“ tutur Heath.
“Kami kuasai berapa aba-aba dasar seperti sid (duduk) atau said, dan come (kemari) atau do mnie. Anjing itu tampaknya mengerti kta-kata yang kami ucapkan,” tambahnya.
Cent telah menjadi penghuni di rumah pemeliharaan itu sekitar empat bulan. Kini, anjing itu memerlukan majikan dan rumah baru. Staff RSPCA menjamin bahwa orang yang berminat mengadopsi anjing itu tidak perlu menguasai bahasa Polandia. Sebab, Cent kini sudah menguasai aba-aba dalam bahasa Inggris.
0 komentar:
Posting Komentar