JK Pernah Bohongi Gus Dur

Kepergian KH Abdurrahman Wahid meninggalkan banyak kesan bagi para kerabat. Mantan Wakil Presiden Jusuf Kalla, pernah membohongi Gus Dur saat dirinya menjabat Menteri Perindustrian di kabinet Gus Dur.

“Saat saya berada di luar negeri, saya ditelepon Gus Dur. Waktu itu saya mau dipecat,” ujar Jusuf Kalla kepada wartawan usai mengikuti tahlil di Ciganjur, Jakarta Selatan, Selasa (5/1/2010) malam.

Keesokan harinya, JK langsung menghadap Gus Dur di Istana Negara. “Ngapain kamu ke luar negeri?” tanya Gus Dur sebagaimana ditirukan JK. JK pun menjawab, “Menyelesaikan tugas Gus,” jawabnya.

Gus Dur pun mensinyalir JK telah pergi ke luar negeri tanpa izin. Setelah Gus Dur meminta bukti surat izin ke luar negeri, JK pun menyerahkan selembar kertas kosong kepada Gus Dur.

“Saya berpikiran inilah saatnya saya membohongi Gus Dur. Saya pun memberikan kertas kosong sambil berkata, ini surat tugasnya Gus,” kenang pria asal Makassar tersebut.

Dimata JK, Gus Dur adalah sosok yang menjunjung tinggi pluralisme. Selain itu, Gus Dur juga dinilai JK tidak pernah bersikap sentiment kepada orang lain.

“Saya hanya menjadi pembantu dia selama enam bulan. Setiap dua bulan dia memecat menteri. Setelah Hamzah Haz, Wiranto, kemudian saya. Tapi, dia tidak pernah marah sama saya, saya pun merasa tidak sakit hati,” pungkasnya.