Dua remaja Korea Selatan meraih gelar juara dunia mengetik pesan singkat (SMS) tercepat dan terakurat di New York, Amerika Serikat, pada Jum’at, 15 Januari 2010. Dalam lomba yang baru pertama kalinya di tingkat dunia itu,Ha Mok-min (18) dan Bae Yeong-ho mengalahkan peserta unggulan dari negara tuan rumah.
Berkat kemenangan di ajang LG Mobile World Cup itu, Ha dan Bae berhak membawa pulang hadiah tunai sebesar 100.000 dolar AS (sekitar Rp 930 juta). Peserta asal AS, Kate Moore (16) dan Morgan Dynda (14), berada di urutan kedua dan memperoleh hadiah 20.000 dolar AS (sekitar Rp 186 juta). Sementar itu, tim Argentina menjadi juara ketiga dan Brasil berada di urutan keempat.
“Rasanya, saya ingin terus-menerus berteriak sekencang-kencangnya.” Kata Bae, dengan nada ceria.
Moore mengatakan perlu latihan untuk bisa mengetik cepat dengan telepon genggam. Terutama, melatih kecepatan gerak inu jari. Sebab, peserta hanya diperbolehkan mengguynakan ibu jari saat mengetik SMS.
“Ibu jari saya ini selalu ingin menantang kecepatan peserta lain,” kata Moore, beberapa jam sebelum perlombaan dimulai.
Namun, Moore dan Dynda kalah cepat 20 detik dari tim Korsel saat mereka bertanding di babak penentuan yang dijuluki “Balap Maut”. Selain cepat, SMS yang mereka ketik juga harus akurat, tanpa ada singkatan. Tanda baca dan huruf capital juga harus digunakan semestinya.
Seorang penonton menuturkan, ibu jari para peserta bergerak lincah ketika petugas panitia membacakan kalimat yang harus diketik. Lomba tersebut diikuti 26 finalis dari 16 negara, termasuk Indonesia, Portugal, Rusia, Meksiko, dan Spanyol. Merka terpilih melalui lomba-lomba ketik SMS di berbagai negara sejak Mei lalu.
Peserta diharuskan mengetik SMS dalam bahasa nasional mereka. Namun, bahasa Inggris digunakan oleh peserta dari AS, Kanada, Afrika Selatan, Australia, dan Selandia Baru.
Moore mengatakan, berlatih mengetik dengan telepon genggam sekitar 12.000 pesan setiap bulannya. Dia mampu mengetik empat karakter per detik. “Gadis bisa mengetik SMS lebih cepat dari remaja pria. Sebab, jari tangan perempuan lebih ramping,” kata Moore.
0 komentar:
Posting Komentar